Kisah Penemu (Rudolf Diesel)

Rudolf Diesel lahir dengan nama lengkap Rudolf Christian Karl Diesel, lahir pada tanggal 18 Maret 1858 di Paris, Francis. Pada tahun 1872, dia dikenal dan diakui sebagai calon mekanik handal. Ia menyelesaikan sekolahnya sebagai salah seorang lulusan terbaik, kemudian melanjutkan ke universitas teknik (insitut Politeknik). Akhirnya pada tahun 1880, Rudolf berhasil menyelesaikan ujian akhir keserjanaannya sebagai insinyur mesin dan menjadi lulusan terbaik yang pernah dihasilkan oleh Institut Politeknik Munchen sepanjang sejarahnya hingga kini. Setelah lulus, dia memutuskan pindah menetap ke Paris dan medirikan cabang perusahaan mesin pembuat es di sana. 

Pada tahun 1892, Rudolf, menerima hak patennya atas penemuan cara kerja mesin pembakaran dalam (internal cobustion engine). Rudolf segera memulai proyek besarnya mengembangkan apa yang kemudian hari dikenal sebagai mesin diesel pertama di dunia. Atas temuannya itu, ia mendapatkan hak paten bernomor
608885.
Pada tahun 1895, komisi hak paten mengesahkan bahwa mesin ciptaannya bekerja baik. Sampai awal tahun berikutnya (1897), dia menyelesaikan rencana lanjut mesin temuannya dengan 4 langkanh. Tetapi perusahaan Deutz AG mencoba menandinginnya. Krupp mendukung Rudolf yang akhirnya melahirkan kesepakatan antara Deutz, Krupp, dan Augsburger untuk membantu Rudolf melakukan rangkaian akhir percobaan lanjutan untuk menyempurnakan mesin temuannnya.
Mesin diesel mulai digunakan sebagai mesin kereta pada tahun 1905. Dan puncak prestasinya pada tahun 1910 ketika ia tampil di pekan raya Paris dengan rancang bangun mesin diesel yang digerakkan dengan bahan bakar minyak kacang dan minyak ganja.
Rudolf diesel meninggal secara misterius dan mengenaskan di selat Inggris, pada tahun 1913. Ia terjatuh dan tenggelam secara misterius. hingga kini tidak diketahui pasti sebab peristiwa tragis itu.